Social Icons

Pages

Minggu, 30 Juni 2013

Wanita-wanita yang Tak Boleh Pakai KB Hormonal


(Foto: Thinkstock)

Jakarta, Kontrasepsi atau KB hormonal cenderung lebih populer karena kemudahan penggunaan dan efektivitasnya. Namun tidak semua wanita diperbolehkan menggunakan jenis kontrasepsi ini. Siapa saja yang tidak diperbolehkan?

Kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan suntik, menggunakan estrogen dan atau progestin untuk membantu mencegah ovulasi (pembuahan). Metode pengendalian kelahiran dengan hormon bersifat reversibel, sehingga wanita dapat hamil setelah menghentikan penggunaannya.

Tapi seperti kontrasepsi lainnya, kontrasepsi hormonal memiliki efek samping yang umum dan faktor risiko medis, terutama bagi wanita dengan kondisi tertentu. Sebelum memberikan satu jenis kontrasepsi, dokter atau bidan biasanya akan memeriksa dan menanyakan riwayat kesehatan wanita.

Wanita-wanita dengan kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti dilansir About.com, Minggu (30/6/2013):

1. Hamil
2. Kurang dari 6 minggu pasca persalinan
3. Usia lebih dari 35 tahun
4. Perokok
5. Penderita penyakit hati aktif atau punya riwayat tumor hati
6. Penyandang diabetes
7. Punya riwayat penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi
8. Perdarahan vagina yang tidak bisa dijelaskan
9. Penderita kanker payudara, punya riwayat kanker payudara atau mengalami pertumbuhan abnormal pada payudara
10. Punya riwayat masalah pembekuan darah
11. Penderira migrain
12. Keberatan moral terhadap metode kontrasepsi hormonal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text