Social Icons

Pages

Jumat, 31 Agustus 2012

Cacingan Bisa Turunkan Kecerdasan Anak SD


Cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini juga paling rentan dialami anak usia Sekolah Dasar (SD). Karenanya, yuk waspadai penyakit yang satu ini!

Adapun cacingan terdiri dari beragam jenis cacing, di antaranya cacing usus yang banyak ditemukan adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator Americanus dan Ancylostoma duodenale).

Karena anak-anak SD sering bermain di tanah, maka cacingan banyak terdapat pada murid SD. Hasil survei pada 2003 terhadap 40 SD di 10 provinsi menunjukkan prevelensi cacingan berkisar antara 2,2 persen-96,3 persen. Artinya, masih ada area yang memiliki prevelansi cacingan cukup tinggi dan ini merupakan masalah yang serius.

Cacingan menyebabkan anak kurang gizi, anemia, dan mampu menurunkan kecerdasan. Karena cacing menimbulkan diare, menyerap zat gizi, vitamin dan darah, serta menimbulkan pendarahan di usus. Akibatnya anak mengalami hambatan perkembangan fisik, kecerdasan, serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyait lainnya yang pada akhirnya menurunkan kualitas hidup.

"Menyadari hal ini, Combantrin kembali akan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan sekaligus pengobatan jika dibutuhkan, agar generasi muda bangsa Indonesia tidak menurun kualitasnya karena terganggu proses pertumbuhan dan proses belajarnya," kata Rully Prasetyanto, Brand Manager Combantrin, PT Johnson & Johnson Indonesia yang ditemui okezone di acara "Generasi Sehat Indonesia Karena Waspada Cacing Setiap Saat" di SD Al-Ikhlas, Cipete, Senin (31/1/2011).

"Target kami di tahun ini menemui 20.000 anak didik Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan materi pembelajaran cara pencegahan terkena infeksi cacingan dalam bentuk yang lebih menarik bagi anak-anak," sambungnya.

Dalam roadshow ke 5 kota tersebut, Combantrin akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di masing-masing kota, serta bersama Indonesia Sehat, organisasi sosial berorientasi edukasi dan penyuluhan kesehatan, dan merupakan bagian dari organisasi Indonesia Sejahtera di bawah SIKIB (Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Membangun).

Menyambut Hari Waspada Cacing pada Juli mendatang, di Kota Medan dan Makassar, Combantrin pun akan menggelar aksi edukasi sehat dengan mengundang 1.000 murid SD. Dan sebagai acara puncak, dalam rangka Hari Anak Indonesia dan Hari Waspada Cacing, bersama Indonesia Sehat akan melaksanakan kegiatan yang bertujuan menggugah masyarakat Indonesia, khususnya keluarga dan para pendidik untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan infeksi cacingan secara serius dan menyeluruh.

"Oleh karena itu, kami yakin dan sangat antusias untuk melanjutkan berbagai program positif ini. Kami ingin senantiasa berpartisipasi untuk menjaga dan memperbaiki kualitas hidup generasi penerus bangsa kita," tutup Rully.


Sumber: okezone.com

Penyakit Cacingan Masih Ancam Kesehatan Anak Indonesia


Infeksi cacing atau penyakit cacingan selalu menjadi penyakit yang mengancam kesehatan anak. Namun, bukan berarti penyakit ini terbebas dari para orangtua.

Perlu diketahui, penyakit cacingan sangat berpengaruh pada kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktifitas penderitanya. Secara ekonomi juga menyebabkan kerugian, karena cacing menghisap makanan ke dalam tubuh manusia, baik berupa karbohidrat dan protein, yang menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia.

Mengacu pada beberapa data yang cukup mengkhawatirkan menyebutkan, sekira 60-90 persen penduduk Indonesia masih menderita cacingan. Menurut data dari survei yang pernah dilakukan di Jakarta, terutama pada Sekolah Dasar menyebutkan, sekira 80 persen siswa SD di Jakarta Utara, 74,70 persen siswa di SD Jakarta Barat, dan 68,42 siswa SD di Jakarta Selatan menderita penyakit cacingan.

DIRJEN P2PL Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) mengungkapkan, selama ini ada tiga cacing yang selalu mengancam kesehatan anak, yakni cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.

Tiga jenis cacing seperti cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Cacing tambang ini yang paling bahaya. Bahkan, ketiga cacing ini yang ditulis oleh WHO untuk ditanggulangi permasalahannya. Prevalensinya sekira 20-30 persen anak Indonesia menderita cacingan, paparnya dalam acara Program Edukasi Bahaya Cacingan di Sekolah & Hari Waspada Cacing Nasional, di fX Lifestyle Xnter, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2010).

Menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangbiakan ketiga cacing ini, Yoga memaparkan ketiganya berkembang di area yang berbeda.

Cacing gelang hidup di dalam usus halus dan masuk ke tubuh melalui makanan. Cacing cambuk berkembang di colon ascendens, masuk juga melalui makanan. Sedangkan cacing tambang berkembang di usus halus dan masuk melalui makanan dan kulit, lanjutnya.

Kehidupan satu ekor cacing di dalam tubuh manusia tentu saja sangat mengancam kesehatan anak. Tahukah Anda, cacing yang ada di dalam tubuh juga menghisap darah manusia, hal ini paling sering dilakukan oleh cacing tambang.

Satu ekor cacing gelang dapat menghisap 0,14 gram karbohidrat, 0,035 gram protein, sedangkan cacing cambuk 0,005 ml darah, dan cacing tambang 0,2 ml darah, ucapnya.

Sayangnya, penyakit yang satu ini terkadang tak memberikan tanda-tanda yang jelas. Hal ini disampaikan Dr Dani Hendarman Supandji selaku dokter anak sekaligus Koordinator Indonesia Sehat-SIKIB.

Penyakit cacingan bisa tidak disertai dengan gejala, kalau cacingnya tidak banyak. Jika pada satu penderita jika terdapat 5-6 cacing di dalam perut, ini juga bisa tidak disertai dengan gejala yang jelas dan tentu saja ini mengurangi gizi dari orang tersebut. Sementara gejala lainnya dapat dilihat dengan perut buncit. Cacing tambang termasuk dalam kategori cacing paling berbahaya, karena bisa menghisap darah dan menyebabkan anemia, selain itu bisa membuat buang airnya berdarah, terangnya. 

Berbicara mengenai pencegahan, Dr Dani menyarankan akan lebih baik anak-anak mengonsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali.

Untuk pencegahan, akan lebih baik jika anak-anak di atas dua tahun setiap enam bulan sekali minum obat cacing. Karena usia dua tahun biasanya anak-anak sudah mulai main keluar, main tanah, mengenai dosis tergantung berat badan. Namun, dosis yang dianjurkan 10 miligram per berat badan. Kalau orangtua mau minum juga tidak apa-apa, itu juga kalau program bersih dan sehatnya tidak mereka laksanakan, tutupnya.

Membebaskan anak-anak dari bahaya penyakit cacingan yang mengancam, Anda dapat melakukan tiga langkah pencegahan cacingan dengan "Gerakan 3J", seperti:
a)      Jaga kebersihan diri
b)      Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih yang mengalir sebelum dan setelah makan.
c)       Jaga kebersihan makanan
d)      Cuci dengan air bersih yang mengalir semua bahan makanan dan masak dengan matang.
e)      Jaga kebersihan lingkungan
f)       Jaga kebersihan rumah dan lingkungan.



Sumber: okezone.com

Cacingan Bisa Turunkan Kecerdasan Anak SD


Cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini juga paling rentan dialami anak usia Sekolah Dasar (SD). Karenanya, yuk waspadai penyakit yang satu ini!

Adapun cacingan terdiri dari beragam jenis cacing, di antaranya cacing usus yang banyak ditemukan adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator Americanus dan Ancylostoma duodenale).

Karena anak-anak SD sering bermain di tanah, maka cacingan banyak terdapat pada murid SD. Hasil survei pada 2003 terhadap 40 SD di 10 provinsi menunjukkan prevelensi cacingan berkisar antara 2,2 persen-96,3 persen. Artinya, masih ada area yang memiliki prevelansi cacingan cukup tinggi dan ini merupakan masalah yang serius.

Cacingan menyebabkan anak kurang gizi, anemia, dan mampu menurunkan kecerdasan. Karena cacing menimbulkan diare, menyerap zat gizi, vitamin dan darah, serta menimbulkan pendarahan di usus. Akibatnya anak mengalami hambatan perkembangan fisik, kecerdasan, serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyait lainnya yang pada akhirnya menurunkan kualitas hidup.

"Menyadari hal ini, Combantrin kembali akan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan sekaligus pengobatan jika dibutuhkan, agar generasi muda bangsa Indonesia tidak menurun kualitasnya karena terganggu proses pertumbuhan dan proses belajarnya," kata Rully Prasetyanto, Brand Manager Combantrin, PT Johnson & Johnson Indonesia yang ditemui okezone di acara "Generasi Sehat Indonesia Karena Waspada Cacing Setiap Saat" di SD Al-Ikhlas, Cipete, Senin (31/1/2011).

"Target kami di tahun ini menemui 20.000 anak didik Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan materi pembelajaran cara pencegahan terkena infeksi cacingan dalam bentuk yang lebih menarik bagi anak-anak," sambungnya.

Dalam roadshow ke 5 kota tersebut, Combantrin akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di masing-masing kota, serta bersama Indonesia Sehat, organisasi sosial berorientasi edukasi dan penyuluhan kesehatan, dan merupakan bagian dari organisasi Indonesia Sejahtera di bawah SIKIB (Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Membangun).

Menyambut Hari Waspada Cacing pada Juli mendatang, di Kota Medan dan Makassar, Combantrin pun akan menggelar aksi edukasi sehat dengan mengundang 1.000 murid SD. Dan sebagai acara puncak, dalam rangka Hari Anak Indonesia dan Hari Waspada Cacing, bersama Indonesia Sehat akan melaksanakan kegiatan yang bertujuan menggugah masyarakat Indonesia, khususnya keluarga dan para pendidik untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan infeksi cacingan secara serius dan menyeluruh.

"Oleh karena itu, kami yakin dan sangat antusias untuk melanjutkan berbagai program positif ini. Kami ingin senantiasa berpartisipasi untuk menjaga dan memperbaiki kualitas hidup generasi penerus bangsa kita," tutup Rully.


Sumber: okezone.com

Penyakit Cacingan Masih Ancam Kesehatan Anak Indonesia


Infeksi cacing atau penyakit cacingan selalu menjadi penyakit yang mengancam kesehatan anak. Namun, bukan berarti penyakit ini terbebas dari para orangtua.

Perlu diketahui, penyakit cacingan sangat berpengaruh pada kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktifitas penderitanya. Secara ekonomi juga menyebabkan kerugian, karena cacing menghisap makanan ke dalam tubuh manusia, baik berupa karbohidrat dan protein, yang menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia.

Mengacu pada beberapa data yang cukup mengkhawatirkan menyebutkan, sekira 60-90 persen penduduk Indonesia masih menderita cacingan. Menurut data dari survei yang pernah dilakukan di Jakarta, terutama pada Sekolah Dasar menyebutkan, sekira 80 persen siswa SD di Jakarta Utara, 74,70 persen siswa di SD Jakarta Barat, dan 68,42 siswa SD di Jakarta Selatan menderita penyakit cacingan.

DIRJEN P2PL Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) mengungkapkan, selama ini ada tiga cacing yang selalu mengancam kesehatan anak, yakni cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.

Tiga jenis cacing seperti cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Cacing tambang ini yang paling bahaya. Bahkan, ketiga cacing ini yang ditulis oleh WHO untuk ditanggulangi permasalahannya. Prevalensinya sekira 20-30 persen anak Indonesia menderita cacingan, paparnya dalam acara Program Edukasi Bahaya Cacingan di Sekolah & Hari Waspada Cacing Nasional, di fX Lifestyle Xnter, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2010).

Menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangbiakan ketiga cacing ini, Yoga memaparkan ketiganya berkembang di area yang berbeda.

Cacing gelang hidup di dalam usus halus dan masuk ke tubuh melalui makanan. Cacing cambuk berkembang di colon ascendens, masuk juga melalui makanan. Sedangkan cacing tambang berkembang di usus halus dan masuk melalui makanan dan kulit, lanjutnya.

Kehidupan satu ekor cacing di dalam tubuh manusia tentu saja sangat mengancam kesehatan anak. Tahukah Anda, cacing yang ada di dalam tubuh juga menghisap darah manusia, hal ini paling sering dilakukan oleh cacing tambang.

Satu ekor cacing gelang dapat menghisap 0,14 gram karbohidrat, 0,035 gram protein, sedangkan cacing cambuk 0,005 ml darah, dan cacing tambang 0,2 ml darah, ucapnya.

Sayangnya, penyakit yang satu ini terkadang tak memberikan tanda-tanda yang jelas. Hal ini disampaikan Dr Dani Hendarman Supandji selaku dokter anak sekaligus Koordinator Indonesia Sehat-SIKIB.

Penyakit cacingan bisa tidak disertai dengan gejala, kalau cacingnya tidak banyak. Jika pada satu penderita jika terdapat 5-6 cacing di dalam perut, ini juga bisa tidak disertai dengan gejala yang jelas dan tentu saja ini mengurangi gizi dari orang tersebut. Sementara gejala lainnya dapat dilihat dengan perut buncit. Cacing tambang termasuk dalam kategori cacing paling berbahaya, karena bisa menghisap darah dan menyebabkan anemia, selain itu bisa membuat buang airnya berdarah, terangnya. 

Berbicara mengenai pencegahan, Dr Dani menyarankan akan lebih baik anak-anak mengonsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali.

Untuk pencegahan, akan lebih baik jika anak-anak di atas dua tahun setiap enam bulan sekali minum obat cacing. Karena usia dua tahun biasanya anak-anak sudah mulai main keluar, main tanah, mengenai dosis tergantung berat badan. Namun, dosis yang dianjurkan 10 miligram per berat badan. Kalau orangtua mau minum juga tidak apa-apa, itu juga kalau program bersih dan sehatnya tidak mereka laksanakan, tutupnya.

Membebaskan anak-anak dari bahaya penyakit cacingan yang mengancam, Anda dapat melakukan tiga langkah pencegahan cacingan dengan "Gerakan 3J", seperti:
a)      Jaga kebersihan diri
b)      Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih yang mengalir sebelum dan setelah makan.
c)       Jaga kebersihan makanan
d)      Cuci dengan air bersih yang mengalir semua bahan makanan dan masak dengan matang.
e)      Jaga kebersihan lingkungan
f)       Jaga kebersihan rumah dan lingkungan.



Sumber: okezone.com

Kamis, 30 Agustus 2012

Menghilangkan Jerawat dengan Blue Light Therapy

Menghilangkan Jerawat dengan Blue Light Therapy
Menghilangkan jerawat dengan Blue Light Therapy – Jerawat selalu membuat Anda menjadi kurang percaya diri.Jerawat atau Acne itu biasanya timbul di wajah Anda dan membuat rasa tidak nyaman pada bagian wajah.sebenernya jerawat (Acne)  tidak berbahaya, tetapi merepotkan jika menyerang wajah. Acne adalah inflamasi (peradangan)pilosebaceous unit (PU) di kulit. PU terdiri dari folikel (akar) rambut dan beberapa sebaceous glands(kelenjar sebaceous) di bawahnya. Sebaceous glands memproduksi minyak sebum yang melembabkan dan melindungi kulit dan rambut. Sebum tidak langsung mengalir ke permukaan kulit namun dilepaskan dari kelenjar sebaceous ke folikel rambut dahulu.

Masalah jerawat selalu ada pada kawula muda baik cewek maupun cowok. Tetapi jangan takut lagi dengan masalah jerawat lagi karena teknologi semakin maju dan canggih. Ada Salah satu cara ampuh menangani jerawat yang praktis dan efektif yakni melalui light theraphy (terapi cahaya) yang memanfaatkan gelombang cahaya tertentu untuk mengatasi jerawat tanpa harus mengkonsumsi obat.

Apa sich Blue Light Therapy? adalah tindakan untuk mengatasi jerawat aktif dengan menggunakan kombinasi blue light dan radio frequency. Apa ya manfaatnya? Meredakan peradangan pada jerawat dengan cepat, mengurangi produksi minyak, dan menekan pertumbuhan populasi bakteri P.acnes. Bagaimana sistem kerjaannya atau prossesnya? Kombinasi blue light dan gelombang radio frequency dipaparkan pada area kulit yang berjerawat selama kurang lebih 20-30 menit. Segera setelah perawatan kulit akan tampak sedikit kemerahan yang akan hilang beberapa saat kemudian.

Sebenarnya terapi ini juga ada syaratnya,dan sebaiknya jangan dilakukan seandainya Anda sedang ?
1.Sedang Hamil
2.Sedang menderita infeksi virus dan jamur
3.sesaat setelah berjemur sinar matahari
4.Bagi Anda yang sensitif terhadap sinar
5.Bagi Anda yang mengonsumsi obat pemeka sinar

Selasa, 28 Agustus 2012

<a href="http://toko-alkes.com">cara</a> Cepat Lupakan Sang Mantan


cara+Cepat+Lupakan+Sang+Mantan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><a href=cara Cepat Lupakan Sang Mantan" border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-4SVXx5jshPk/UD2lI5BcRXI/AAAAAAAABU4/E53PfGaYH4k/s200/cara+Cepat+Lupakan+Sang+Mantan.jpg" title="cara Cepat Lupakan Sang Mantan" width="200" />
cara cepat lupakan sang mantan – Pacaran mungkin sangat indah dilalui mulai dari PDKT, jadian dan menjalin hubungan (Pacaran). Menurut kesehatanku pacaran yang sangat indah itu ketika PDKT, mengapa saat PDKT itu sangat indah karena proses untuk mendapatkan seorang pacar itu rasanya sangat bikin hari-hari Anda menjadi warna. Mulai ngajak ngedate, proses penembakan dan menunggu jawaban diterima atau tidak.(bikin senam jantung)

Saat pacaran terasa dunia milik berdua dan yang lain ngekost. Mungkin pepatah itu bener, saat pacaran adanya yang indah-indah saja, lupa sama segalanya dan yang paling berbahaya itu apa-apapun dilakukan demi sang pacar menjadi senang.

Malapetaka akan terjadi ketika Anda mulai bosan,tidak cocok dan mulai ingin berpisah dengan sang pacar.” Sang pacaran berubah menjadi Sang Mantan” kata-kata ini sangat menyakitkan dan menyedihkan ketika Anda sedang mengalami. Memutus hubungan itu sama saja seperti memutus jembatan yang menghubungkan satu pulau kepulau lainnya dan menjadi penghambat jalan Anda (jalan kehidupan).

Rasa yang mungkin Anda rasakan ketika diputus sang pacaran “ sedih,marah,emosi,benci,dendam dan galau” mungkin yang sekarang lagi trend adalah rasa galau yang menghingapi para remaja jaman sekarang. Tenang saja disini kesehatku akan memberi cara cepat lupakan sang mantan. Jangan sedih atau galau lagi mari kita mulai dari Tips ampuh ini:

1.Hindari Sang Mantan.
Hindari sang mantan itu mungkin cara yang efektif untuk melupakan dia. Karena jika Anda sering ketika bisa membuat rasa itu tumbuh maupun rasa benci timbul( seandainya sang mantap mengandeng pacar baru)
2.Blokir Jejaring Sosialnya.
Mungkin cara yang kedua ini sangat sadis,tetapi dengan cara ini Anda akan terhindari lagi dengan sang mantan dan tidak tahu lagi dengan dia sekarang. Seandainya Anda tidak blokir jejaring sosialnya Anda akan selalu galau ketika menlihat statusnya ,foto,dan yang bikin sakit ketika dia majang foto dengan pasangan lain.
3.Hindari Smsan dengan Sang Mantan.
Menjalin hubungan lagi dengan smsan dengan sang mantan membuat anda tidak akan beranjak dari rasa galau dan semakin memperparah Anda untuk Move On
4.Perbanyak Teman.
Mungkin cara ini sedikit menghibur karena kalau ada teman Anda akan lupa dengan sang mantan.mungkin dengan curhat-curhat dengan teman beban Anda akan terkurangi karena akan banyak masukan atau saran-saran dari teman Anda. Mungkin juga Anda akan menemukan pacar baru dengan teman Anda.
5. Cari Pacar Lagi.
cara ini seperti ampuh sekali untuk melupakan sang mantan. Mirip lagunya ST12 cari pacar lagi. Dengan menjalani hubungan baru Anda akan lupa dengan sang mantan. Saran aja seandainya cari pacar lagi itu harus yang lebih bagus jangan yang lebih buruk dari sang mantan Anda.

Dengan tips diatas semoga Anda yang merasa galau  cari cara untuk melupakan sang mantan Anda akan lebih senang dan bahagia. Pacaran itu indah ketika dijalani tetapi ingat sangat perih ketika putus, untuk menghindari putus maka Anda coba caran-jarak-jauh-biar.html" target="_blank">Tips Pacaran Jarak Jauh.

Kulit Kering Pencetus Dermatitis Atopik


Kulit kering bisa memicu munculnya dermatitis atopik. Waspadalah, penyakit kulit yang cukup mengganggu ini bisa menyerang siapa saja.

Kulit adalah bagian terluar pada tubuh manusia. Tidak heran kulit menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Dibutuhkan kulit yang sehat dan terawat untuk menambah rasa percaya diri. Itu membuat banyak orang menempuh berbagai cara untuk mendapatkan kulit sehat,mulus,dan indah. Namun, berbagai keluhan seputar kulit semakin sering dijumpai, mulai dari kelainan pigmentasi, kulit berjerawat hingga penyakit kulit yang disebut dengan dermatitis atopik.

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang bersifat menahun, kumat-kumatan, umumnya dimulai saat bayi dan anak-anak. Namun, penyakit yang menyerang kulit di bagianbagian yang tidak bisa diduga ini dapat pula menetap hingga dewasa atau malah baru muncul saat dewasa.

Jika dirunut sejarahnya, dermatitis berasal dari kata derma (kulit) dan itis (radang), sehingga dermatitis berarti kulit yang sedang meradang.

Atopik sendiri berarti bakat yang diturunkan pada seseorang untuk menderita alergi terhadap sesuatu. Gejala yang ditimbulkan oleh dermatitis atopik bisa berupa rasa gatal berkepanjangan yang disertai munculnya warna kemerahan pada kulit. Gejala lainnya yang bisa dilihat dengan mata telanjang adalah munculnya bentol-bentol pada tangan, kaki, leher, tengkuk, lipat siku, dan lipat lutut.

Walaupun umum ditemukan pada anak-anak, remaja atau orang dewasa, namun penyebab penyakit ini belum jelas. Diduga ada beberapa faktor yang memegang peranan penting dalam proses terjadinya penyakit ini, yaitu faktor genetika (keturunan), faktor imunologi (kekebalan tubuh) dan faktor psikologi serta adanya faktor pencetus endogen (dari dalam), dan eksogen (dari luar) tubuh yang menjadi pemicu munculnya dermatitis atopik.

"Dermatitis atopik dapat menyerang siapa saja dan usia berapa pun. Penyakit kulit ini tidak berbahaya juga tidak menular, namun sangat mengganggu.  Itu karena rasa gatal bisa datang kapan saja," kata Dokter Kulit dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr Edwin, dihubungi beberapa waktu lalu.

Dermatitis atopik yang diderita oleh anak-anak, biasanya akan terus menyerang hingga dewasa, namun bersifat kambuh-kambuhan. Sebanyak 50 persen pasien anak-anak terus mengalami gejala dermatitis atopik hingga usia dewasa. Anak-anak paling sering mengalami penyakit ini pada masa lima tahun pertama kehidupan.

Masa awal kanak-kanak tersebut adalah periode yang penting untuk perkembangan fisik dan psikososial. Pada masa ini anak-anak belajar mengenai perilaku dan memiliki pola tidur. Munculnya penyakit dermatitis atopik ini dapat mengganggu terbentuknya pola tidur yang tidak normal, perilaku dan hubungan yang tidak normal pula.

Kelainan fisiologik dan psikologik telah dilaporkan terjadi pada anak-anak dengan penyakit ini. Meskipun dermatitis atopik merupakan penyakit yang sulit dikontrol, dokter dapat memberikan saran untuk mengurangi gejala yang terjadi. Pengobatan yang efektif harus diberikan untuk mengurangi tanda, gejala dan kekambuhan, serta mencegah bertambah beratnya penyakit.

Jika seseorang menderita dermatitis atopik, harus diperhatikan apakah mengalami kekambuhan atau memburuk setelah kontak dengan beberapa benda yang digunakan dalam keseharian,misalnya baju berbahan dasar wol.

Dermatitis atopik juga bisa dipicu oleh gesekan dengan bahan pakaian yang ketat, mandi air panas dengan jangka waktu lama dan keringat berlebih pada cuaca panas.

"Dermatitis atopik bisa juga disebabkan oleh alergi makanan. Cobalah untuk menghentikan makanan yang diduga sebagai pemicu. Jika setelah itu tidak kumat, sebaiknya jangan lagi mengonsumsi makanan yang menjadi pencetus," kata dokter berambut cepak tersebut.

Lebih lanjut ditambahkannya, jika dermatitis atopik dipicu oleh penggunaan produk pembersih kulit seperti sabun mandi, sebaiknya hindari penggunaan sabun mandi yang menggunakan bahan pewangi dan gunakan pembersih bebas sabun.

Olesi kulit dengan krim emolien setelah mandi. Jangan memakaikan pakaian yang terbuat dari bahan iritatif seperti wol dan nilon, hindari juga pakaian berlapis-lapis untuk mencegah produksi keringat yang berlebih.

"Dermatitis atopik juga bisa dipicu oleh debu yang ada. Bersihkan debu yang menumpuk di sekeliling rumah. Bersihkan juga karpet, kasur dari debu atau buku-buku yang kemungkinan berada di dalam kamar," katanya lagi.

Dermatitis atopik merupakan penyakit genetik yang kompleks, melibatkan interaksi faktor genetik dan lingkungan. Paradigma baru tentang dermatitis atopik berdasarkan fakta bahwa kekeringan kulit merupakan faktor penting yang bisa memicu munculnya dermatitis atopik.

"Bagi penderita disarankan untuk menggunakan pelembab kulit yang sehat dan tidak mengandung sabun dan pewangi," tuturnya.


Sumber: okezone.com

Kulit Kering Pencetus Dermatitis Atopik


Kulit kering bisa memicu munculnya dermatitis atopik. Waspadalah, penyakit kulit yang cukup mengganggu ini bisa menyerang siapa saja.

Kulit adalah bagian terluar pada tubuh manusia. Tidak heran kulit menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Dibutuhkan kulit yang sehat dan terawat untuk menambah rasa percaya diri. Itu membuat banyak orang menempuh berbagai cara untuk mendapatkan kulit sehat,mulus,dan indah. Namun, berbagai keluhan seputar kulit semakin sering dijumpai, mulai dari kelainan pigmentasi, kulit berjerawat hingga penyakit kulit yang disebut dengan dermatitis atopik.

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang bersifat menahun, kumat-kumatan, umumnya dimulai saat bayi dan anak-anak. Namun, penyakit yang menyerang kulit di bagianbagian yang tidak bisa diduga ini dapat pula menetap hingga dewasa atau malah baru muncul saat dewasa.

Jika dirunut sejarahnya, dermatitis berasal dari kata derma (kulit) dan itis (radang), sehingga dermatitis berarti kulit yang sedang meradang.

Atopik sendiri berarti bakat yang diturunkan pada seseorang untuk menderita alergi terhadap sesuatu. Gejala yang ditimbulkan oleh dermatitis atopik bisa berupa rasa gatal berkepanjangan yang disertai munculnya warna kemerahan pada kulit. Gejala lainnya yang bisa dilihat dengan mata telanjang adalah munculnya bentol-bentol pada tangan, kaki, leher, tengkuk, lipat siku, dan lipat lutut.

Walaupun umum ditemukan pada anak-anak, remaja atau orang dewasa, namun penyebab penyakit ini belum jelas. Diduga ada beberapa faktor yang memegang peranan penting dalam proses terjadinya penyakit ini, yaitu faktor genetika (keturunan), faktor imunologi (kekebalan tubuh) dan faktor psikologi serta adanya faktor pencetus endogen (dari dalam), dan eksogen (dari luar) tubuh yang menjadi pemicu munculnya dermatitis atopik.

"Dermatitis atopik dapat menyerang siapa saja dan usia berapa pun. Penyakit kulit ini tidak berbahaya juga tidak menular, namun sangat mengganggu.  Itu karena rasa gatal bisa datang kapan saja," kata Dokter Kulit dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr Edwin, dihubungi beberapa waktu lalu.

Dermatitis atopik yang diderita oleh anak-anak, biasanya akan terus menyerang hingga dewasa, namun bersifat kambuh-kambuhan. Sebanyak 50 persen pasien anak-anak terus mengalami gejala dermatitis atopik hingga usia dewasa. Anak-anak paling sering mengalami penyakit ini pada masa lima tahun pertama kehidupan.

Masa awal kanak-kanak tersebut adalah periode yang penting untuk perkembangan fisik dan psikososial. Pada masa ini anak-anak belajar mengenai perilaku dan memiliki pola tidur. Munculnya penyakit dermatitis atopik ini dapat mengganggu terbentuknya pola tidur yang tidak normal, perilaku dan hubungan yang tidak normal pula.

Kelainan fisiologik dan psikologik telah dilaporkan terjadi pada anak-anak dengan penyakit ini. Meskipun dermatitis atopik merupakan penyakit yang sulit dikontrol, dokter dapat memberikan saran untuk mengurangi gejala yang terjadi. Pengobatan yang efektif harus diberikan untuk mengurangi tanda, gejala dan kekambuhan, serta mencegah bertambah beratnya penyakit.

Jika seseorang menderita dermatitis atopik, harus diperhatikan apakah mengalami kekambuhan atau memburuk setelah kontak dengan beberapa benda yang digunakan dalam keseharian,misalnya baju berbahan dasar wol.

Dermatitis atopik juga bisa dipicu oleh gesekan dengan bahan pakaian yang ketat, mandi air panas dengan jangka waktu lama dan keringat berlebih pada cuaca panas.

"Dermatitis atopik bisa juga disebabkan oleh alergi makanan. Cobalah untuk menghentikan makanan yang diduga sebagai pemicu. Jika setelah itu tidak kumat, sebaiknya jangan lagi mengonsumsi makanan yang menjadi pencetus," kata dokter berambut cepak tersebut.

Lebih lanjut ditambahkannya, jika dermatitis atopik dipicu oleh penggunaan produk pembersih kulit seperti sabun mandi, sebaiknya hindari penggunaan sabun mandi yang menggunakan bahan pewangi dan gunakan pembersih bebas sabun.

Olesi kulit dengan krim emolien setelah mandi. Jangan memakaikan pakaian yang terbuat dari bahan iritatif seperti wol dan nilon, hindari juga pakaian berlapis-lapis untuk mencegah produksi keringat yang berlebih.

"Dermatitis atopik juga bisa dipicu oleh debu yang ada. Bersihkan debu yang menumpuk di sekeliling rumah. Bersihkan juga karpet, kasur dari debu atau buku-buku yang kemungkinan berada di dalam kamar," katanya lagi.

Dermatitis atopik merupakan penyakit genetik yang kompleks, melibatkan interaksi faktor genetik dan lingkungan. Paradigma baru tentang dermatitis atopik berdasarkan fakta bahwa kekeringan kulit merupakan faktor penting yang bisa memicu munculnya dermatitis atopik.

"Bagi penderita disarankan untuk menggunakan pelembab kulit yang sehat dan tidak mengandung sabun dan pewangi," tuturnya.


Sumber: okezone.com

Ciri Ciri Anak Cacingan, Cacing Kremi dan Cacing Tambang


Anak-anak rentan terkena cacingan. Selalu menjaga kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan menjadi kunci utama mencegah anak terkena cacingan.

Jangan anggap sepele cacingan karena jika tidak cepat memberantas parasit ini, dikhawatirkan anak akan kekurangan nutrisi. Cacing akan menyerap zat gizi dalam tubuh dan membuat kurus anak yang diserang. Dampaknya bagi si penderita ternyata tak kalah berbahaya ketimbang penyakit lain. Apalagi yang jadi korban kebanyakan adalah anak-anak. Akibatnya selain perkembangan fisiknya terganggu, kemampuan otak pun bisa terhambat.

Ciri-ciri Anak Cacingan:

Mengenai kaki kasar dan belekan merupakan ciri-ciri cacingan, alangkah baiknya jika Moms memeriksakan ke dokter spesialis anak untuk lebih memastikan lagi apakah si kecil memang cacingan atau tidak. Umumnya ciri anak cacingan

Seperti dikutip dari Mom & Kiddie, dr Muhidin SpA dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor Km 22 Nomor 24, Rambutan, Jakarta Timur menjelaskan ciri-ciri anak kena cacingan adalah:
a)      Pucat, lesu, tidak bergairah.
b)      Gangguan pertumbuhan seperti berat badan tidak naik meski nafsu makan besar.
c)       Kurus namun berperut buncit.
d)      Anak gelisah di malam hari dan suka menggaruk pantatnya.
e)      Gangguan lambung dan usus seperti mulas dan diare berkala atau sebaliknya, sulit buang air besar.
f)       Batuk-batuk.

Cacing Tambang dan Cacing Kremi:

 Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Sekira seperempat penduduk dunia terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembap, dengan tingkat kebersihan yang buruk.

Cacing kremi paling sering ditemukan kebanyakan pada anak. Infeksi dapat pada seluruh lapisan sosio ekonomi. Jika satu keluarga terkena bukan berarti standar higienis keluarga tersebut buruk. Gejalanya gatal di daerah anus bisa juga di vulva vagina. Jika anak ibu tidur nungging, cari dulu apa penyebabnya? Apakah karena anusnya gatal? Atau karena apa? Jika ia terlihat menggaruk-garuk area sekitar anus bisa jadi anak Moms terkena cacing kremi.

Cara Mencegah Cacingan:

a)      Ajari anak untuk selalu membiasakan mencuci tangan dengan sabun sehabis bermain, sebelum makan, dan sesudah makan.
b)      Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing. Cucilah sayuran di air mengalir dan masaklah daging hingga benar-benar matang.
c)       Biasakan agar anak tidak memasukkan tangan ke dalam mulut.
d)      Beri obat cacing enam bulan sekali untuk memotong siklus hidup cacing. Anda bisa memulainya ketika anak berusia enam bulan.
e)      Jaga selalu kebersihan sanitasi lingkungan.



Sumber: okezone.com

Ciri Ciri Anak Cacingan, Cacing Kremi dan Cacing Tambang


Anak-anak rentan terkena cacingan. Selalu menjaga kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan menjadi kunci utama mencegah anak terkena cacingan.

Jangan anggap sepele cacingan karena jika tidak cepat memberantas parasit ini, dikhawatirkan anak akan kekurangan nutrisi. Cacing akan menyerap zat gizi dalam tubuh dan membuat kurus anak yang diserang. Dampaknya bagi si penderita ternyata tak kalah berbahaya ketimbang penyakit lain. Apalagi yang jadi korban kebanyakan adalah anak-anak. Akibatnya selain perkembangan fisiknya terganggu, kemampuan otak pun bisa terhambat.

Ciri-ciri Anak Cacingan:

Mengenai kaki kasar dan belekan merupakan ciri-ciri cacingan, alangkah baiknya jika Moms memeriksakan ke dokter spesialis anak untuk lebih memastikan lagi apakah si kecil memang cacingan atau tidak. Umumnya ciri anak cacingan

Seperti dikutip dari Mom & Kiddie, dr Muhidin SpA dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor Km 22 Nomor 24, Rambutan, Jakarta Timur menjelaskan ciri-ciri anak kena cacingan adalah:
a)      Pucat, lesu, tidak bergairah.
b)      Gangguan pertumbuhan seperti berat badan tidak naik meski nafsu makan besar.
c)       Kurus namun berperut buncit.
d)      Anak gelisah di malam hari dan suka menggaruk pantatnya.
e)      Gangguan lambung dan usus seperti mulas dan diare berkala atau sebaliknya, sulit buang air besar.
f)       Batuk-batuk.

Cacing Tambang dan Cacing Kremi:

 Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Sekira seperempat penduduk dunia terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembap, dengan tingkat kebersihan yang buruk.

Cacing kremi paling sering ditemukan kebanyakan pada anak. Infeksi dapat pada seluruh lapisan sosio ekonomi. Jika satu keluarga terkena bukan berarti standar higienis keluarga tersebut buruk. Gejalanya gatal di daerah anus bisa juga di vulva vagina. Jika anak ibu tidur nungging, cari dulu apa penyebabnya? Apakah karena anusnya gatal? Atau karena apa? Jika ia terlihat menggaruk-garuk area sekitar anus bisa jadi anak Moms terkena cacing kremi.

Cara Mencegah Cacingan:

a)      Ajari anak untuk selalu membiasakan mencuci tangan dengan sabun sehabis bermain, sebelum makan, dan sesudah makan.
b)      Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing. Cucilah sayuran di air mengalir dan masaklah daging hingga benar-benar matang.
c)       Biasakan agar anak tidak memasukkan tangan ke dalam mulut.
d)      Beri obat cacing enam bulan sekali untuk memotong siklus hidup cacing. Anda bisa memulainya ketika anak berusia enam bulan.
e)      Jaga selalu kebersihan sanitasi lingkungan.



Sumber: okezone.com

Cara Mudah Hilangkan Bekas Hitam pada Kulit


Tak hanya masalah jerawat saja yang dapat menganggu penampilan. Masalah bagian kulit tertentu yang lebih hitam atau gelap dari bagian kulit lainnya juga mampu membuat rasa percaya diri Moms menciut, bukan?

Misal, kulit lengan sudah putih mulus tapi bagian sikunya gelap atau memiliki kaki jenjang tapi bagian lututnya hitam. Meski hanya sebagian, tapi dirasa cukup mengganggu penampilan. Jangan risa, dr. Abraham Arimuko, SpKK, MARS, dari Departemen Kulit dan Kelamin, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, siap memberikan tip untuk menghilangkannya!

Multifaktor

Memang, bagian tubuh tertentu ada yang berwarna lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya. Seperti daerah lipatan kulit di daerah siku, lutut, leher, bawah ketiak, lipatan pangkal paha (selangkangan), bawah tumit dan pantat.

Ini dikarenakan bagian-bagian tubuh tersebut cenderung lebih kering dan mengandung pigmen kulit (melanin) yang lebih banyak sehingga memicu terjadinya warna kulit yang lebih gelap.

Menghitamnya daerah-daerah tersebut disebabkan banyak hal. Faktor dari dalam (endogen) yaitu eksim, alergi, dan penyakit metabolik. Sedangkan dari luar (eksogen) seperti iritasi, trauma, gesekan atau benturan, dan paparan sinar matahari, sahut dr. Abraham.

Bisa Dicegah, Kok!



Sebenarnya, sebelum kulit menghitam dapat dicegah dengan perawatan dini. Berikut tindakan yang bisa dilakukan:

a)      Gunakan pelembab. Tujuannya agar kulit lebih sehat dan melindungi dari iritasi. Kelainan kulit timbul karena kulit sensitif, kulit menjadi sangat kering sehingga pertahanan terhadap rangsangan dari luar menurun.
b)      Pemutih. Sebaiknya berhati-hati menggunakan pemutih. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter kulit atau beauty advisor.
c)       Kalau kulit Moms sensitif terhadap deodorant, gunakan produk yang tidak mengandung deodorant. Sebaiknya gunakan bahan alami seperti tawas.
d)      Jika kulit terasa gatal jangan digaruk. Menggaruk justru akan merangsang kulit untuk mengeluarkan mediator-mediator yang membuat proses gatal bertambah. Mintalah obat penyakit anti gatal pada dokter kulit.
e)      Jaga area lipatan kulit agar tidak basah, berkeringat, dan lembap. Pasalnya dapat memicu tumbuhnya jamur dan kerusakan kulit. Dampaknya kulit dapat menghitam.


Sumber: Tabloid Mom & Kiddie 

Cara Mudah Hilangkan Bekas Hitam pada Kulit


Tak hanya masalah jerawat saja yang dapat menganggu penampilan. Masalah bagian kulit tertentu yang lebih hitam atau gelap dari bagian kulit lainnya juga mampu membuat rasa percaya diri Moms menciut, bukan?

Misal, kulit lengan sudah putih mulus tapi bagian sikunya gelap atau memiliki kaki jenjang tapi bagian lututnya hitam. Meski hanya sebagian, tapi dirasa cukup mengganggu penampilan. Jangan risa, dr. Abraham Arimuko, SpKK, MARS, dari Departemen Kulit dan Kelamin, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, siap memberikan tip untuk menghilangkannya!

Multifaktor

Memang, bagian tubuh tertentu ada yang berwarna lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya. Seperti daerah lipatan kulit di daerah siku, lutut, leher, bawah ketiak, lipatan pangkal paha (selangkangan), bawah tumit dan pantat.

Ini dikarenakan bagian-bagian tubuh tersebut cenderung lebih kering dan mengandung pigmen kulit (melanin) yang lebih banyak sehingga memicu terjadinya warna kulit yang lebih gelap.

Menghitamnya daerah-daerah tersebut disebabkan banyak hal. Faktor dari dalam (endogen) yaitu eksim, alergi, dan penyakit metabolik. Sedangkan dari luar (eksogen) seperti iritasi, trauma, gesekan atau benturan, dan paparan sinar matahari, sahut dr. Abraham.

Bisa Dicegah, Kok!



Sebenarnya, sebelum kulit menghitam dapat dicegah dengan perawatan dini. Berikut tindakan yang bisa dilakukan:

a)      Gunakan pelembab. Tujuannya agar kulit lebih sehat dan melindungi dari iritasi. Kelainan kulit timbul karena kulit sensitif, kulit menjadi sangat kering sehingga pertahanan terhadap rangsangan dari luar menurun.
b)      Pemutih. Sebaiknya berhati-hati menggunakan pemutih. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter kulit atau beauty advisor.
c)       Kalau kulit Moms sensitif terhadap deodorant, gunakan produk yang tidak mengandung deodorant. Sebaiknya gunakan bahan alami seperti tawas.
d)      Jika kulit terasa gatal jangan digaruk. Menggaruk justru akan merangsang kulit untuk mengeluarkan mediator-mediator yang membuat proses gatal bertambah. Mintalah obat penyakit anti gatal pada dokter kulit.
e)      Jaga area lipatan kulit agar tidak basah, berkeringat, dan lembap. Pasalnya dapat memicu tumbuhnya jamur dan kerusakan kulit. Dampaknya kulit dapat menghitam.


Sumber: Tabloid Mom & Kiddie 

Senin, 27 Agustus 2012

<a href="http://toko-alkes.com">Kesehatan</a> Lingkungan dan Global Health

Perkembangan Global Health dan ikutan Wajah Kesehatan Lingkungan

Global health atau Kesehatan global merupakan sebuah wilayah untuk studi, penelitian, dan praktek yang menempatkan prioritas pada peningkatan Kesehatan dan mencapai kesetaraan dalam Kesehatan bagi semua orang di seluruh dunia. Kesehatan global ini terutama menekankan masalah Kesehatan transnasional atau antar negara beserta determinan, dan solusi pemecahannya. Global health melibatkan banyak disiplin ilmu di dalam dan di luar ilmu Kesehatan serta berusaha mengabungkan serta sinkronisasi berbagai cabang disiplin ilmu. Disiplin ilmu ini juga menekankan pentingnya berbagai usaha pencegahan di penyakit dan masalah Kesehatan pada tingkatan populasi yang dibarengi dengan usaha perawatan pada tingkat  individu (Consortium of Universities for Global Health Executive Board, 2009)

BENDERA KARANTINA
Sejarah perkembangan glogal health sendiri dimulai dengan tonggak peristiwa yang secara langsung maupun tidak ikut berpengaruh pada perkembangan penyakit dan masalah Kesehatan di dunia. Beberapa peristiwa terkait diantaranya antara lain :

Konsep Karantina: Konsep karantina ini merupakan era dimulainya strategi Kesehatan global modern. Karantina atau quadraginta (latin) berarti 40. Pada awalnya  konsep ini menerapkan konsep isolasi selama 40 hari terhadap semua penderita penyakit pes. Sebagaimana kita ketahui pada tahun 1348 lebih dari 60 juta orang meninggal karena penyakit Pes. Peristiwa ini dikenal sebagai Black Death. Pada tahun 1348 Pelabuhan Venesia sebagai salah satu pelabuhan yang terbesar di Eropa melakukan upaya karantina dengan cara menolak masuknya kapal yang datang dan daerah terjangkit Pes atau dicurigai terjangkit penyakit pes (plague).

Kota Roguasa pada tahun 1377 menetapkan peraturan bahwa penumpang dari daeah terjangkit penyakit pes harus tinggal di suatu tempat diluar pelabuhan dan tinggal di sana selama 2 bulan supaya bebas dari penyakit. Itulah sejarah tindakan karantina dalam bentuk isolasi pertama kali dilakukan. terhadap manusia.
Pada tahun 1383 di Marseille, Perancis, ditetapkan UU Karantina yang pertama dan didirikan Station Karantina yang pertama.

Tahap perdangangan dan perbudakan: Tahap ini telah memunculkan era pertukaran penyakit dan masalah Kesehatan antar negara, seiring lalu lintas dan mobilitas pergerakan manusia antar negara yang mengikutinya.

Era lahirnya kedokteran tropis: Era ini dimulai ketika banyak penyakit tropis meluas ke Eropa Utara dan Amerika Utara (Abad 17-19). Beberapa penyakit yang menandai era itu misalnya Plasmodium vivax (malaria), Plague, Typhoid, Cholera, Cacar. P. vivax menjadi indigenous di southeast England. Kedokteran tropis sendiri pada mulanya berasal  Kerajaan Inggris atau Colonial science, yang dikembangkan sebagai komponen penting dari Future development of British economic and social imperialism. Bidang ini dimanfaatkan oleh kolonialis untuk menjaga Kesehatan personil British di berbagai wilayah kekuasaan dan sekembalinya ke Inggris. Sedangkan berbagai disiplin ilmu yang terlibat antara lain Kesehatan masyarakat, travel dan eksplorasi, ilmu pengetahuan alam, teori evolusi, dan pengetahuan  tentang penyebab penyakit. Beberapa lembaga dan perguruan tinggi dunia yang mengembangkan ilmu kedokteran tropis diantaranya School of Tropical Medicine, London (1899), Liverpool School of Tropical Medicine (1899), London School of Hygiene and Tropical Medicine (1929), Ross Institute for Tropical Hygiene (1934).

International Sanitary Conferences dan LOffice Internationale dHygiene Publique (OIHP):
Latar belakang lahirnya konferensi ini ditandai antara lain, bahwa pada kurun waktu 1830 1847,wabah kolera melanda Eropa. Kemudian dilaksanakan diplomasi penyakit infeksi secara intensif dan kerjasama multilateral Kesehatan masyarakat yang kemudian menghasilkan international sanitary conference, di Paris pada tahun 1851, yang kemudian dikenal sebagai ISR 1851. Pada tahun 1951 World Health Organization mengadopsi regulasi yang dihasilkan oleh international sanitary conference. Kemudian pada tahun 1969 diubah lagi menjadi  International Health Regulations (IHR) dan dikenal sebagai IHR 1969. tujuan ihr adalah untuk menjamin keamanan maksimum terhadap penyebaran penyakit infeksi dengan melakukan tindakan yang sekecil mungkin mempengaruhi lalu lintas dunia. Pada tahun 1983 WHO melakukan revisi international health regulations menjadi IHR 1969 third annotated edition. Dengan revisi ini penyakit Karantina yang dulunya 6 penyakit menjadi 3 penyakit yaitu Pes (Plague), Demam kuning (Yellow Fever) serta Kolera.

The League of Nations Health Organization: Liga bangsa-bangsa sendiri merupakan sebuah organisasi antar pemerintah yang didirikan sebagai hasil dari Konferensi Perdamaian Paris yang mengakhiri Perang Dunia Pertama. Ini adalah organisasi internasional pertama permanen yang utama misi adalah untuk menjaga perdamaian. Sedangkan terkait Kesehatan, Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia telah ditandatangani oleh semua 61 negara dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 22 Juli 1946. Sejak pembentukannya, WHO telah bertanggung jawab untuk memainkan peran utama dalam pemberantasan cacar. Prioritas saat ini meliputi penyakit menular, khususnya, HIV / AIDS, malaria dan TBC, mitigasi dampak penyakit tidak menular, Kesehatan seksual dan reproduksi, pengembangan, dan penuaan, nutrisi, keamanan dan Kesehatan makanan, dan lain sebagainya.

Office of Malaria control in War areas: 1942-1945 :
Latar belakang era ini dimulai ketika mulai disadari oelh para pemimpin perang bahwa malaria telah melumpuhkan dan membunuh banyak serdadu mereka, sehingga tindakan khusus penting segera dilakukan untuk menjamin keselamatan tentara dari keganasan penyakit ini.

WHO Constitution (1946): Konstitusi WHO ini merekomendasikan Kesehatan untuk semua orang, dengan definisi Kesehatan sebagai keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kecacatan.

The Cold War Effect:1949-1956 : Perang Dingin adalah sebutan bagi situasi tegang dan konflik antara Blok Barat dengan komando Amerika Serikat dan Blok Timur dibawah Uni Soviet. Dampak era ini juga berimbas pada bidang Kesehatan dan epidemiologi, dengan kompetisi dibidang pengembangan vaksin, eradikasi berbagai penyakit, dan lain sebagainya.

The global malaria Eradication (1955-1978): Tahap ini di Indonesia ditandai dengan pencanangan Kopem (Komando pemberantasan malaria) oleh Presiden Soekarno yang kemudian diikuti penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis pada tanggal 12 November 1964, di desa Kalasan, kota Yogyakarta, yang kemudian kita kenal sebagai Hari Kesehatan Nasional itu. Dikemudian hari kopem ini merupakan cikal bakal lahirnya konsep dan lembaga Puskesmas.

The Small Pox Eradication (1959): Pemberantasan penyakit cacar disebut merupakan prestasi terbesar dalam Kesehatan masyarakat.Sebuah resolusi Majelis (Kesehatan Dunia WHA33.3), yang diadopsi pada tanggal 8 Mei 1980, menyatakan bahwa tujuan global pemberantasan cacar telah dicapai, dimana kasus terakhir ditemukan pada tanggal 26 Oktober 1977 di Somalia. Temuan ini kemudian diikuti oleh dua tahun pencarian kasus aktif untuk memastikan bahwa penularan virus itu telah dihentikan.

Alma Ata Conference (1978): Deklarasi Alma-Ata diadopsi pada Konferensi Internasional tentang Kesehatan hasil konferensi ini antara lain mengemukakan pentingnya tindakan mendesak oleh semua pemerintah, semua pekerja Kesehatan dan pembangunan, dan masyarakat dunia untuk melindungi dan meningkatkan Kesehatan semua orang. Deklarasi ini merupakan deklarasi internasional pertama yang menggarisbawahi pentingnya perawatan Kesehatan primer. Dan sejak itu diterima oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kunci untuk mencapai tujuan "Kesehatan Untuk Semua".

Health for All in the Year 2000: merupakan deklarasi dari "Kesehatan untuk Semua di Tahun 2000" menganjurkan pendekatan "inter-sektoral" dan multidimensi untuk Kesehatan dan pembangunan sosial ekonomi, menekankan penggunaan "teknologi tepat guna," dan mendesak partisipasi aktif masyarakat dalam perawatan Kesehatan dan pendidikan Kesehatan di setiap tingkat.

Selective vs comprehensive primary health care:
Kita mengenal era ini dengan istilah G.O.B.I, yang merupakan akronim dari huruf pertama yang menggambarkan masing-masing empat unsur dalam paket intervensi yaitu Growth monitoring atau monitoring pertumbuhan anak, Oral  rehydration therapy  atau terapi rehidrasi oral dalam kasus diare, Breast  feeding  atau pemberian ASI eksklusif pada bayi serta Immunization atau imunisasi. Dalam prakteknya masih sering terjdi perdebatan efektifitas program ini dengan Primary Health Care. Program ini dipelopori oleh UNICEF.

The recipe for economic recession:
Era ini ditandai dengan adanya krisis minyak pada tahun 1970-an, yang melahirkan kebijakan formula dari Bank Dunia, IMF dan AS, diantaranya dengan melakukan pemotongan secara drastis terhadap belanja publik termasuk Kesehatan. Hal ini untuk mengurangi inflasi dan hutang public. Paket kebijakan yang terkenal ari formula ini antara lain privatisasi di semua sector serta desentralisasi.

The decline of WHO:
Pada tahun 1982 terjadi pengurangan (pembekuan?) anggaran WHO sangat signifikan.yang diikuti kebijakan Amerika Serikat (1985) untuk menahan kontribusi anggaran rutin mereka pada WHO sebagai protes terhadap kebijakan program Obat Esensial dan international Code on pengganti ASI.

Bagaimana dengan wajah Kesehatan lingkungan pada berbagai proses diatas  ...  ?  .. to be continued ...

Rabu, 22 Agustus 2012

Cokelat Perburuk Jerawat


Jika sebagian kalangan menganggap bahwa cokelat merupakan obat penenang terbaik, memang itulah faktanya. Namun ternyata, di balik manisnya makanan yang banyak digemari hampir setiap kalangan itu memiliki risiko memperparah jerawat di wajah.

Cokelat yang sering menjadi primadona untuk memulihkan rasa stres ternyata dapat memperbanyak jumlah jerawat yang sedang diderita oleh seseorang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran di University of Miami School of Medicine, Samantha Blok, berhasil menemukan bahwa cokelat memiliki peran yang buruk bagi pertumbuhan jerawat di kulit.
Cokelat dapat Memperburuk Jerawat

Sebanyak sepuluh pria berusia 18 hingga 35 tahun ikut andil menjadi bagian eksperimen Blok. Mereka diminta memakan cokelat murni sebanyak tiga hingga empat ons. Setelah itu, mereka harus diet selama seminggu. Selama proses diet inilah ditemukan kondisi jerawat yang kian hari, kian memburuk.

Blok berkata awalnya para pria tersebut sudah memiliki jerawat di wajahnya dan pada hari ketiga jumlah bertambah hingga 13 buah jerawat. Jumlah jerawat ini terus bertambah secara signifikan. Hingga pada akhir Minggu, jumlahnya menjadi 18 jerawat, ungkapnya.

Penelitian ini pun diamini oleh Caroline Caperton MD MSPH, seorang peneliti senior dermatologi di University of Miami.

Beberapa bahan dalam cokelat yang mungkin memperburuk jerawat, yakni kafein dan theobromine, yang dikenal sebagai penyumbat pori-pori, katanya menjelaskan.

Sementara itu American Academy of Dermatology President Ronald L Moy MD, seorang profesor Dermatology of California, Los Angles, mengatakan bahwa penelitian tersebut belum bisa dijadikan sebuah landasan pasti agar orang-orang menjauhi cokelat. Alasannya, bagi sebagian orang kondisi semisal stres, cokelat sangat memberikan peran yang baik. Mengonsumsi cokelat sesuai porsi kebutuhan adalah cara tepat untuk tetap bersahabat dengan cokelat.


Sumber: okezone.com

Cokelat Perburuk Jerawat


Jika sebagian kalangan menganggap bahwa cokelat merupakan obat penenang terbaik, memang itulah faktanya. Namun ternyata, di balik manisnya makanan yang banyak digemari hampir setiap kalangan itu memiliki risiko memperparah jerawat di wajah.

Cokelat yang sering menjadi primadona untuk memulihkan rasa stres ternyata dapat memperbanyak jumlah jerawat yang sedang diderita oleh seseorang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran di University of Miami School of Medicine, Samantha Blok, berhasil menemukan bahwa cokelat memiliki peran yang buruk bagi pertumbuhan jerawat di kulit.
Cokelat dapat Memperburuk Jerawat

Sebanyak sepuluh pria berusia 18 hingga 35 tahun ikut andil menjadi bagian eksperimen Blok. Mereka diminta memakan cokelat murni sebanyak tiga hingga empat ons. Setelah itu, mereka harus diet selama seminggu. Selama proses diet inilah ditemukan kondisi jerawat yang kian hari, kian memburuk.

Blok berkata awalnya para pria tersebut sudah memiliki jerawat di wajahnya dan pada hari ketiga jumlah bertambah hingga 13 buah jerawat. Jumlah jerawat ini terus bertambah secara signifikan. Hingga pada akhir Minggu, jumlahnya menjadi 18 jerawat, ungkapnya.

Penelitian ini pun diamini oleh Caroline Caperton MD MSPH, seorang peneliti senior dermatologi di University of Miami.

Beberapa bahan dalam cokelat yang mungkin memperburuk jerawat, yakni kafein dan theobromine, yang dikenal sebagai penyumbat pori-pori, katanya menjelaskan.

Sementara itu American Academy of Dermatology President Ronald L Moy MD, seorang profesor Dermatology of California, Los Angles, mengatakan bahwa penelitian tersebut belum bisa dijadikan sebuah landasan pasti agar orang-orang menjauhi cokelat. Alasannya, bagi sebagian orang kondisi semisal stres, cokelat sangat memberikan peran yang baik. Mengonsumsi cokelat sesuai porsi kebutuhan adalah cara tepat untuk tetap bersahabat dengan cokelat.


Sumber: okezone.com

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang


Rutinitas padatnya pekerjaan membuat Anda dengan mudah bisa terkena stres berlebihan. Cara menanganinya ternyata sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengonsumsi cokelat.

"Cokelat punya banyak keuntungan bagi mereka, di antaranya bisa menghilangkan stres, melawan kolesterol, bisa membuat Anda lebih fokus sehingga otak lebih berfungsi. Jadi cokelat merupakan makanan yang fungsional," jelas Andy Van Den Broeck selaku Master Chocolatier dari Belgia saat ditemui okezone usai acara peluncuran Magnum Pleasure 365, di Atrium Senayan City, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2011).

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang

Selain itu Andy juga menjelaskan bila mengonsumsi cokelat, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaatnya karena mempunyai bahan yang alami.

"cokelat baik itu dimakan atau diolah, bisa diturunkan khasiatnya bagi anak cucu dan cicit kita, jadi kita harus melestarikannya," paparnya.

Tak hanya itu saja, menurutnya, cokelat merupakan sumber energi paling utama untuk tubuh manusia. Terlebih bila Anda terlalu banyak melakukan aktivitas.

"Ketika Anda memakannya, ada beberapa komponen dari cokelat yang menstimulus otak sehingga menimbulkan perasaan yang tenang dan bagus. Selain itu juga memberikan energi, apalagi kalau cokelatnya mudah lumer, jadi menimbulkan rasa yang enak," paparnya.


Sumber: okezone.com

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang


Rutinitas padatnya pekerjaan membuat Anda dengan mudah bisa terkena stres berlebihan. Cara menanganinya ternyata sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengonsumsi cokelat.

"Cokelat punya banyak keuntungan bagi mereka, di antaranya bisa menghilangkan stres, melawan kolesterol, bisa membuat Anda lebih fokus sehingga otak lebih berfungsi. Jadi cokelat merupakan makanan yang fungsional," jelas Andy Van Den Broeck selaku Master Chocolatier dari Belgia saat ditemui okezone usai acara peluncuran Magnum Pleasure 365, di Atrium Senayan City, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2011).

Cokelat Bikin Stres Anda Hilang

Selain itu Andy juga menjelaskan bila mengonsumsi cokelat, maka Anda akan mendapatkan banyak manfaatnya karena mempunyai bahan yang alami.

"cokelat baik itu dimakan atau diolah, bisa diturunkan khasiatnya bagi anak cucu dan cicit kita, jadi kita harus melestarikannya," paparnya.

Tak hanya itu saja, menurutnya, cokelat merupakan sumber energi paling utama untuk tubuh manusia. Terlebih bila Anda terlalu banyak melakukan aktivitas.

"Ketika Anda memakannya, ada beberapa komponen dari cokelat yang menstimulus otak sehingga menimbulkan perasaan yang tenang dan bagus. Selain itu juga memberikan energi, apalagi kalau cokelatnya mudah lumer, jadi menimbulkan rasa yang enak," paparnya.


Sumber: okezone.com

Kamis, 16 Agustus 2012

Cepat Berhenti Merokok, Makin Menguntungkan


Anda merokok sudah sejak lama dan merasa terlambat bila ingin menghentikannya sekarang? Seperti banyak hal lainnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai.


Data WHO pada 2001 menyatakan, Indonesia menempati urutan ketiga jumlah perokok terbanyak di dunia, setelah China dan India. Bahkan untuk tingkat ASEAN, Indonesia bahkan menempati urutan pertama. Sebanyak 70 persen perokok mulai merokok sebelum usia 19 tahun dan 12,77 persen sudah merokok sejak SD.

Menurut dr Harry A Alamudin MA, Direktur Medis Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSHM), merokok merupakan kebiasaan yang akhirnya menjadi karakter. Biang keladinya tidak terlepas dari pikiran.

Sumber pertama adalah pikiran. Kebanyakan orang merokok terutama pada anak muda itu semua karena pikiran. Kalau awalnya kita berpikir tidak merokok, kita tidak akan pernah mencobanya, katanya saat peresmian Klinik Stop Merokok SSHM di Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta, Rabu (13/7/2011).

Pikiran pula yang menjadi sumber keberhasilan seorang perokok untuk bisa berhenti. Paradigma bahwa usia menjadi penghalang untuk perokok bisa jauh dari adiksi nikotin, jelas salah.

Usia berapa pun berhenti merokok akan bermanfaat meningkatkan angka harapan hidup. Sebentar saja berhenti, batuk bisa hilang. Sampai 15 tahun kemudian, dia akan benar-benar sehat, seperti orang yang tidak pernah merokok. Berhenti merokok lebih cepat lebih menguntungkan, sahut Dr Aulia Sani SpJP (K) FJCC FIHA FasCC, dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah pada kesempatan yang sama.
Jenis-Jenis Racun yang Terdapat Pada Rokok

Keuntungan berhenti merokok, berikut gambarannya dalam setiap waktu yang dijalani:
-        20 menit; tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik.
-        12 jam; tingkat karbonmonoksida di dalam darah kembali normal.
-        48 jam; sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat.
-        2-12 pekan; nikotin tereliminasi dari sistem, indera pengecap, dan penciuman membaik.
-        1-9 bulan; napas pendek (sesak) dan batuk-batuk berkurang.
-        1 tahun; risiko untuk terjadinya jantung koroner berkurang setengahnya dibandingkan dengan perokok.
-        10 tahun; risiko kanker paru setengahnya dibandingkan perokok.
-        15 tahun; risiko serangan jantung dan stroke turun ke tingkat yang sama dengan yang bukan perokok.

Sebagai gambaran, berhenti merokok mengurangi angka kematian hingga 24.680, pengurangan kolesterol menyelamatkan 4.710 nyawa, sedangkan pengurangan tekanan darah menyelamatkan 7.235 nyawa, tambah Dr Aulia.

Faktanya, rokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi lingkungan sekitar. Asap utama rokok dihisap 30 persen oleh perokok, sedangkan 70 persennya justru dihirup orang sekitar, termasuk anak-anak.

Anak-anak yang terpapar asap rokok, IQ-nya cenderung lebih rendah daripada anak yang bebas dari paparan asap rokok. Ini akibat suplai darah ke otaknya berkurang. Pada wanita hamil, merokok juga berisiko pada anak cacat ketika lahir, tutup Dr Aulia.
Kandungan Racun dalam Rokok


 Sumber: okezone.com

Cepat Berhenti Merokok, Makin Menguntungkan


Anda merokok sudah sejak lama dan merasa terlambat bila ingin menghentikannya sekarang? Seperti banyak hal lainnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai.


Data WHO pada 2001 menyatakan, Indonesia menempati urutan ketiga jumlah perokok terbanyak di dunia, setelah China dan India. Bahkan untuk tingkat ASEAN, Indonesia bahkan menempati urutan pertama. Sebanyak 70 persen perokok mulai merokok sebelum usia 19 tahun dan 12,77 persen sudah merokok sejak SD.

Menurut dr Harry A Alamudin MA, Direktur Medis Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSHM), merokok merupakan kebiasaan yang akhirnya menjadi karakter. Biang keladinya tidak terlepas dari pikiran.

Sumber pertama adalah pikiran. Kebanyakan orang merokok terutama pada anak muda itu semua karena pikiran. Kalau awalnya kita berpikir tidak merokok, kita tidak akan pernah mencobanya, katanya saat peresmian Klinik Stop Merokok SSHM di Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta, Rabu (13/7/2011).

Pikiran pula yang menjadi sumber keberhasilan seorang perokok untuk bisa berhenti. Paradigma bahwa usia menjadi penghalang untuk perokok bisa jauh dari adiksi nikotin, jelas salah.

Usia berapa pun berhenti merokok akan bermanfaat meningkatkan angka harapan hidup. Sebentar saja berhenti, batuk bisa hilang. Sampai 15 tahun kemudian, dia akan benar-benar sehat, seperti orang yang tidak pernah merokok. Berhenti merokok lebih cepat lebih menguntungkan, sahut Dr Aulia Sani SpJP (K) FJCC FIHA FasCC, dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah pada kesempatan yang sama.
Jenis-Jenis Racun yang Terdapat Pada Rokok

Keuntungan berhenti merokok, berikut gambarannya dalam setiap waktu yang dijalani:
-        20 menit; tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik.
-        12 jam; tingkat karbonmonoksida di dalam darah kembali normal.
-        48 jam; sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat.
-        2-12 pekan; nikotin tereliminasi dari sistem, indera pengecap, dan penciuman membaik.
-        1-9 bulan; napas pendek (sesak) dan batuk-batuk berkurang.
-        1 tahun; risiko untuk terjadinya jantung koroner berkurang setengahnya dibandingkan dengan perokok.
-        10 tahun; risiko kanker paru setengahnya dibandingkan perokok.
-        15 tahun; risiko serangan jantung dan stroke turun ke tingkat yang sama dengan yang bukan perokok.

Sebagai gambaran, berhenti merokok mengurangi angka kematian hingga 24.680, pengurangan kolesterol menyelamatkan 4.710 nyawa, sedangkan pengurangan tekanan darah menyelamatkan 7.235 nyawa, tambah Dr Aulia.

Faktanya, rokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi lingkungan sekitar. Asap utama rokok dihisap 30 persen oleh perokok, sedangkan 70 persennya justru dihirup orang sekitar, termasuk anak-anak.

Anak-anak yang terpapar asap rokok, IQ-nya cenderung lebih rendah daripada anak yang bebas dari paparan asap rokok. Ini akibat suplai darah ke otaknya berkurang. Pada wanita hamil, merokok juga berisiko pada anak cacat ketika lahir, tutup Dr Aulia.
Kandungan Racun dalam Rokok


 Sumber: okezone.com

 

Sample text

Sample Text

Sample Text