Standar Sanitasi Sekolah Sehat
Pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan merupakan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujutkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat , bangsa, dan negara. Dalam salah satu pasalnya juga dinyatakan bahwa standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan , sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara terencana dan berkala.
Sementara itu, kita sangat setuju jika dinyatakan bahwa faktor lingkungan sekolah dapat mempengaruhi proses belajar mengajar, juga Kesehatan warga sekolah. Kondisi dari komponen lingkungan sekolah tertentu dapat menyebabkan timbulnya masalah Kesehatan. Faktor resiko lingkungan sekolah tersebut dapat berupa kondisi atap, dinding, lantai, dan aspek lainnya.Termasuk diantaranya kontribusi kantin sekolah sebagai media penularan penyakit dan masalah Kesehatan lainnya. Terkait dengan itu, berikut dapat rekan-rekan download instrumen penilaian Kesehatan lingkungan sekolah. Sebenarnya instrumen ini sudah terdapat pada kumpulan checklist inspeksi sanitasi institusi. Namun beberapa rekan belum sempat download atau mengetahui link dimaksud.
Pada instrumen ini antara lain memuat berbagai komponen penilaian sekolah sehat, termasuk diantaranya menyangkut keberadaan toilet sehat yang saat ini sedang menjadi topik hangat diberbagai portal sanitasi. Bahkan salah satu iklan sabun yang muncul google menjadikan toilet sehat sebagai bagian dari topik besar promosinya. Pada instrumen ini aspek toilet termasuk dalam komponen fasilitas sanitasi sekolah, dimana didalamnya memuat beberapa aspek, seperti :
Pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan merupakan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujutkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat , bangsa, dan negara. Dalam salah satu pasalnya juga dinyatakan bahwa standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan , sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara terencana dan berkala.
Sementara itu, kita sangat setuju jika dinyatakan bahwa faktor lingkungan sekolah dapat mempengaruhi proses belajar mengajar, juga Kesehatan warga sekolah. Kondisi dari komponen lingkungan sekolah tertentu dapat menyebabkan timbulnya masalah Kesehatan. Faktor resiko lingkungan sekolah tersebut dapat berupa kondisi atap, dinding, lantai, dan aspek lainnya.Termasuk diantaranya kontribusi kantin sekolah sebagai media penularan penyakit dan masalah Kesehatan lainnya. Terkait dengan itu, berikut dapat rekan-rekan download instrumen penilaian Kesehatan lingkungan sekolah. Sebenarnya instrumen ini sudah terdapat pada kumpulan checklist inspeksi sanitasi institusi. Namun beberapa rekan belum sempat download atau mengetahui link dimaksud.
Pada instrumen ini antara lain memuat berbagai komponen penilaian sekolah sehat, termasuk diantaranya menyangkut keberadaan toilet sehat yang saat ini sedang menjadi topik hangat diberbagai portal sanitasi. Bahkan salah satu iklan sabun yang muncul google menjadikan toilet sehat sebagai bagian dari topik besar promosinya. Pada instrumen ini aspek toilet termasuk dalam komponen fasilitas sanitasi sekolah, dimana didalamnya memuat beberapa aspek, seperti :
- Aspek ventilasi dan pencahayaan toilet
- Tempat cuci tangan umum
- Bak air pada toilet dan kamar mandi
- Peralatan pengambil air
- Rasio jumlah toilet dan kamar mandi dibandingkan siswa
- Fasilitas kebersihan toilet
- Dan lain-lain
Instrumen penilaian Kesehatan lingkungan sekolah dapat rekan-rekan Download DISINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar